PEMANTAUAN POS PENGAMANAN DAN POS PENYEKATAN OPERASI KETUPAT SEMERU 2021

Dalam rangka menjaga harkamtibmas di wilayah hukum Polres Mojokerto menjelang Hari Raya Idu Fitri 1442 H, Pelaksanaan tradisi takbir keliling dilarang keras di Mojokerto untuk mencegah penyebaran Covid-19. Masyarakat yang nekat melanggar siap-siap diamankan polisi beserta kendaraan yang mereka gunakan. Larangan ini berlaku bagi siapa saja yang melaksanakan takbir keliling menggunakan kendaraan bermotor maupun jalan kaki disertai pengeras suara karena hal itu memicu adanya kerumunan masyarakat.

Selain pelaksanaan pengamanan malam takbir idul fitri 1442 H, personil gabungan juga diterjunkan untuk menyekat pemudik, menjaga keamanan pelaksanaan Sholat Idul Fitri dan Perayaan Kenaikan Isa Almasih Tidak lupa juga untuk mencegah kerumunan masyarakat di objek-objek wisata selama libur lebaran. Penyekatan para pemudik dilaksanakan di PPST Trowulan, Ngoro, depan Taman Ganjaran Trawas dan Pacet. Sedangkan pengamanan tempat-tempat wisata dilaksanakan di wilayah Trowulan, Pacet dan Trawas. Hal ini berkaitan juga dengan tren kenaikan Covid-19 mencapai 2,03%. Hal ini karena ada kenaikan aktivitas manusia. Berkaitan hal tersebut, maka pemerintah telah mengambil kebijakan larangan mudik Lebaran. Keputusan tersebut diambil melalui sejumlah pertimbangan menekan angka penyebaran Covid-19.

Berkenaan dengan hal tersebut, Pemerintah Kabupaten Mojokerto beserta Forkopimda bersama-sama melakukan pengecekan Pos Penyekatan di Wilayah Hukum Polres Mojokerto. Kunjungan pertama di Pos Penyekatan PPST Trowulan. selain melakukan pengecekan terhadap personil, kesiapan peralatan dan dokumentasi kegiatan, Ibu Bupati Mojokerto dan jajaran Forkopimda juga memberikan bantuan logistik untuk petugas yang berjaga di Pos Penyekatan PPST Trowulan 

Lokasi kunjungan kedua di Pos Penyekatan Taman Pacet 

Kunjungan ketiga menuju Pos Penyekatan Taman Ghanjaran Kec Trawas yang juga diperkuat Personil dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur, yaitu Inspektorat Jawa Timur, Badan Kepegawaian Daerah Jawa Timur dan Dinas Perhubungan Jawa Timur guna mengatisipasi ASN yang melakukan mudik Idul Fitri tahun ini.

Kunjungan terakhir di Pos Penyekatan Wonosari Ngoro yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Pasuruan

Belajar dari tahun 2020 yang lalu di mana trend kasus covid-19 meningkat tajam setelah libur hari besar keagamaan yang menyebabkan tenaga kesehatan kita kewalahan dalam menangani pasien covid-19 sehingga tempat-tempat yang kita persiapkan baik itu rumah sakit maupun tempat karantina isolasi tidak mencukupi. Dalam Operasi Ketupat Semeru 2021 ini, dikerahkan sebanyak 155.005 personil gabungan yang terbagi dari 90.592 anggota Polri, 11.533 anggota TNI serta 52.880 instansi terkait seperti Satpol PP, Dishub, Dinkes dan Pramuka. Pelaksanaan Operasi Ketupat Semeru 2021 akan berlangsung 12 hari mulai tanggal 6-17 Mei 2021.